Senin, 25 Maret 2013

usir wasir hingga HIV dengan pare

Jika beli siomay, salah satu pilihan favorit saya adalah pare. Meski rasanya pahit, tapi makan pare bersama siomay sungguh mengasyikkan. Ada sensasi rasa unik, pahit-pahit menantang. Makanya kalau beli siomay, saya minta minimal tiga potong pare.

Awalnya saya tidak tahu khasiat buah yang sangat pahit ini. Tapi saya yakin, buah tradisional ini pasti punya khasiat. Dan ternyata benar, saat saya searching di google, ternyata pare banyak khasiatnya. Di antaranya adalah, terbukti mampu mengobati berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi kulit, asma, masalah perut dan kanker payudara. Dan salah satu fungsi lain adalah menghilangkan wasir alias ambeien.

Berdasarkan penelitian, ternyata pare merangsang sistem pencernaan dan gerak peristaltik usus untuk mengekskresikan sisa-sisa makanan keluar dari tubuh. Dengan demikian, pare membantu mengurangi masalah pencernaan dan sembelit.

Pare juga mengandung polipeptida-P, sebuah insulin tanaman yang dapat menurunkan kadar gula darah tubuh. Selain itu, pare juga memiliki charantin yang meningkatkan penyerapan glukosa dan sintesis glikogen dalam sel-sel hati, otot dan jaringan adiposa. Semua senyawa ini bertanggung jawab mengurangi kadar gula dalam darah untuk mengobati diabetes tipe 2.

Pare juga bertindak sebagai pembersih darah alami, sehingga mampu menyingkirkan jerawat. Selain itu, pare juga efektif mengobati penyakit dan infeksi kulit, seperti eksim, kurap, kudis dan luka.

Beberapa penelitian membuktikan bahwa dengan memakan pare, Anda bisa mengobati gangguan pernapasan, seperti asma, bronkitis, pharygitis dan rhinitis. Agar manfaat semakin terasa, konsumsi pare sebelum tidur.

Ilmuwan Amerika telah menemukan sebuah protein dalam pare, yang disebut MAP30. Protein ini diyakini dapat menghambat tumor dan virus HIV. Pare segar juga kaya akan vitamin C. Vitamin C merupakan salah satu antioksidan alami yang kuat untuk membantu tubuh melawan radikal bebas, yang akhirnya pengembangkan kanker.

Nah, untuk mengatasi penyakit wasir, Anda bisa menambahkannya dengan jeruk nipis. Caranya, ambil 10 gram akar pohon jeruk nipis. Cuci bersih lalu rebus dengan air mendidih selama 30 menit dan saring. Minum dalam keadaan hangat tiga kali sehari.

Jika sedang kambuh, penyakit ambeien katanya sangat menyiksa. Beruntung saya tidak pernah terkena ambeien ini. Wasir atau ambeien atau hemoroid adalah kondisi pembuluh darah balik (vena) yang mengalami pembengkakan di wilayah dubur bagian bawah. Ini adalah salah satu kondisi yang  paling umum ditemui pada gangguan di wilayah dubur dan anus. Sebagian besar kondisi hemoroid dapat sembuh dengan sendirinya atau dengan bantuan obat-obatan serta modifikasi gaya hidup dan diet. Sebagian kecil lainnya memang membutuhkan terapi dengan operasi.

dr Janfrional mengatakan, wasir yang membutuhkan operasi adalah wasir yang letaknya di sekitar anus (hemorrhoid eksterna) dan wasir di bagian dalam dubur (hemorrhoid interna) yang benjolannya keluar hingga ke anus serta tidak bisa dimasukkan kembali, atau hanya bisa dimasukkan kembali dengan bantuan jari atau tangan (disebut juga hemorrhoid interna grade 3 atau 4).

Bila Anda mengalami salah satu dari kedua hal ini, memang jenis terapi yang dianjurkan adalah dengan cara operasi. Bila jenis wasir Anda bukan jenis yang telah disebutkan di atas, bisa dicoba untuk diobati dengan cara tanpa operasi (dengan bantuan obat-obatan dan perubahan gaya hidup).

Janfrional menambahkan, untuk mencegah wasir agar tidak kambuh kembali, usahakanlah agar Anda cukup minum air putih minimal 2-3 liter per hari. Selain itu makanlah dengan porsi cukup dan banyak makanan berserat yang bersumber dari sayur mayur dan buah-buahan. Hal ini akan membantu mengurangi gejala wasir dan mengurangi risiko kambuhnya wasir.

Menurut Dr Chaidir Aulia SpPD KGEH FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta (RSPI), pencegahan hemmoroid atau wasir dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya memperbanyak makan makanan yang tinggi serat, jangan terlalu sering dan terlalu kuat mengejan, hindari menunda-nunda buang air besar, cukup minum, dan berolahraga teratur. 


semoga bermanfaat
Banjarmasin, 25 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar