Minggu, 05 Februari 2012

langkah ketjil


Pepatah bijak mengatakan, perjalanan ribuan mil dimulai dari langkah pertama. Begitu juga puncak-puncak gunung tertinggi, bisa ditakhlukkan dengan langkah kecil pertama. Artinya, betapapun besarnya cita-cita atau gagasan, tanpa pernah dimulai, hanya akan menjadi gagasan yang akan menyesakkan otak. Bahkan bisa membebani hidup karena gagasan besar yang tidak tercapai bisa memunculkan kegelisahan.

Jadi, langkah pertama, betapapun kecilnya langkah itu, sangat dibutuhkan untuk mencapai cita- cita sebesar apapun itu. Langkah pertama, bisa jadi merupakan sebuah test case untuk menguji keberanian kita. Diperlukan keberanian untuk melangkahkan kaki atau bertindak untuk mencapai kesuksesan.


Master motivator nasional, Tung Desem Waringin secara jeli menggambarkan, banyak orang belajar dan tidak pernah bertindak, maka hasilnya nol besar. Banyak orang bertindak dan tidak pernah belajar maka hasilnya cuma begitu-begitu saja dan tidak berkembang. Seperti mangkuk rezeki, kalau kita tidak pernah belajar untuk memperbesar rezeki kita, maka rezeki yang berlimpah terus tumpah karena mangkuk rezeki kita tidak bertambah besar.

Saya yakin teman-teman punya banyak keinginan atau cita-cita. Terkadang, muncul niat untuk memulainya, tapi kita tak pernah punya keberanian untuk memulainya. Kita selalu takut akan sesuatu. Takut adanya halangan yang bisa merintangi kita dalam menggapai cita-cita. Padahal ketakutan- ketakutan itu belum terjadi, bahkan mungkin setelah dijalani, ketakutan itu justru tak pernah ada.

Nah, bagi teman-teman yang menggelisahkan masa depannya. Atau yang sudah bosan dengan gaji segitu-segitu saja, hidupnya pas-pasan, atau bahkan masa depannya suram, ada tips menarik dari Tung Desem Waringin. "Menjadi kaya raya tentu impian semua orang. Kerja keras bukanlah hal utama yang Anda butuhkan. Sebuah rencana hidup yang cepat dan tepat akan memudahkan Anda mencapai kekayaan," begitu kata Pak Tung memulai emailnya.

Menurutnya, jika mau membangun rumah, sebagian orang akan memanggil arsitek dan arsitek itu bersama Anda membuat rencana. Tetapi ketika orang yang sama memulai membangun kekayaan mereka atau merencanakan masa depan, mereka tidak pernah mendesain rencana finansial untuk hidup mereka. Mereka tidak mempunyai garis besar rencana kerja untuk menjadi kaya. Bahkan banyak orang tidak mempunyai rencana, mereka hanya menjalani hidup saja dan hanya bermimpi sewaktu-waktu mereka akan menjadi kaya. Banyak juga orang yang menggunakan satu-satunya jurus andalan, yaitu merencanakan untuk bekerja keras dan mereka tidak pernah kaya. Karena apa yang mereka kerjakan sekeras apapun memang tidak memungkinkan mereka untuk menjadi kaya. Dan biasanya orang menyebut itu rencana menjadi kaya.

Ide bekerja seumur hidup, menabung, dan menaruh uang dalam rekening pensiun merupakan rencana yang sangat lambat. Rencana ini bagus dan masuk akal oleh 90% orang, tetapi bukan rencana bagi orang yang ingin pensiun muda dan pensiun kaya. Ada beberapa tips menurutnya. Pertama: Kita harus mulai dari yang akhir, seperti yang dikatakan oleh Steven R. Covey dalam bukunya Seven Habits. Jadi kita harus menentukan dulu umur berapa kita ingin pensiun, berapa banyak uang yang kita miliki saat itu, atau berapa banyak pasif income kita pada waktu kita pensiun.
Kedua: Cari bidang apa yang kita suka atau mungkin kita akan suka yang bisa menghasilkan seperti yang kita tentukan sebelumnya. Apabila apa yang kita kerjakan sekarang tidak memungkinkan kita mencapai impian tersebut, Let It Go! Ketiga: Kita cari orang yang sudah berhasil mencapai impian kita untuk diajak kerja sama atau belajar kepada orang tersebut. Keempat: Gunakan faktor kali atau leverage. Maksudnya kita bisa menggunakan RICE (Resources, Ide, Contact,Expertise) dari orang lain. Sudahkah anda membuat rencana anda untuk menjadi kaya, dan seberapa cepatkah rencana anda? Silakan bergerak, saat ini juga.

Sebagian dari kita punya ide untuk merancang masa depan. Tapi, sebagian besar dari kita tidak tahu cara mencapai atau menjalankan ide itu. Akibatnya, langkah kita jadi terhenti. Nah, bagi yang sudah punya ide besar, tapi tak tahu cara menjalankannya, ada ide menarik untuk dijalankan. Bahkan ide ini cukup nyeleneh. Cara menjalankannya pun cukup mudah dan murah.

Dalam psycho cybernetic dijelaskan, untuk mencapai cita-cita, keinginan, atau merancang masa depan yang kita inginkan, bisa dilakukan hanya dengan menggambarkannya. Ya, sangat sederhana, hanya dengan membayangkan atau menggambarkannya. Sangat simpel bukan?

Itu bisa terjadi karena alam bawah sadar kita terhubung langsung dengan alam semesta, secara otomatis. Di situlah semua impian dan cita-cita bertemu dan diproses secara langsung. Kabar baiknya, alam bawah sadar kita hanya mengenal gambar-gambar visual, bukan kata-kata. Jadi, saat kita berdoa, upayakan sambil menggambarkan bahwa cita-cita kita itu telah kita capai.

Kebanyakan dari kita tentu sulit menggambarkan bahwa kita telah mencapai cita-cita. Bagi orang miskin, tentu sangat susah membayangkan punya uang miliaran dan rumah serta mobil mewah. Bagi pengangguran, tentu saja sulit membayangkan diri menjadi seorang pengusaha sukses. Itu bisa dimengerti karena terkait dengan mentalitas yang telah terbentuk dalam diri kita.

Makanya ada pepatah mengatakan, yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Awalnya saya hanya menganggap pepatah itu sebuah kalimat biasa, tapi belakangan saya ketahui bahwa orang kaya bisa makin kaya karena tiap hari ia bergelimang dengan kekayaan. Alam bawah sadarnya merekam gambar-gambar keberlimpahan dan kekayaan. Seluruh inderanya merasakan keberlimpahan, seperti naik mobil mewah, makan di restoran mewah, punya uang banyak, dan segala perasaan keberlimpahan. Sementara orang miskin makin miskin karena gambar yang ada di alam bawah sadarnya berisi keterbatasan dan kekurangan.

Nah, sekarang jadi jelas, untuk merencanakan masa depan, bisa dimulai dengan menggambarkannya. Jika masih sulit menggambarkan masa depan yang kita inginkan, atau sulit menggambarkan cita-cita yang kita inginkan, bisa dibantu dengan gambar-gambar yang ada di majalah atau koran. Gunting gambar-gambar itu, lalu tempelkan di tempat-tempat yang sering kita lihat. Sesering mungkin rasakan bahwa itu semua adalah milik kita. Gunakan seluruh indera kita untuk merasakan keberhasilan itu.

Cepat lambatnya pencapaian cita-cita itu tergantung kelihaian kita merasakan bahwa itu semua adalah milik kita. Semakin kita fokus, semakin baik. Dalam Law of Atraction (LoA) atau hukum tarik menarik, jika kita fokus, alam semesta langsung mengirim semua hal yang terkait dengan yang kita inginkan secara otomatis. Hukum LoA: sesuatu hal bergerak menarik hal-hal yang serupa dengannya. Jika kita membayangkan sesuatu, maka itulah yang dikirimkan kepada kita. Alam semesta tidak peduli yang kita gambarkan/bayangkan itu sesuatu yang baik atau buruk. Asal kita bayangkan, semua hal yang terkait dengan bayangan itu bergerak mendekati kita. Makanya berhati-hatilah membayangkan sesuatu. Gambarkan sesuatu yang baik-baik saja, biar kebaikan yang selalu dikirim untuk Anda. Selamat mencoba....

Banjarmasin, 5 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar