Selasa, 24 Januari 2012

catatan kecil itu dahsyat masbrow...

Pernahkah Anda membuat catatan kecil tentang sesuatu hal? Sebagian besar dari kita pasti pernah membuatnya: entah catatan tentang keperluan yang akan kita beli, catatan belanjaan, keinginan yang ingin kita raih, atau bahkan target besar yang akan kita capai. Tanpa kita sadari, catatan kecil itu ternyata memang sangat membantu kita dalam menyelesaikan pekerjaan.


Tak heran, perusahaan besar atau perusahaan profesional biasanya membuat catatan khusus untuk evaluasi atau rencana pencapaian target. Dalam rapat manajer dengan bawahannya, biasanya berisi target-target yang akan dicapai dan evaluasi dari pencapaian target yang telah diraih dalam kurun waktu tertentu.

Dengan catatan itu, kita mempunyai semacam guiding untuk mencapai sebuah target, atau mengevaluasi sebuah pekerjaan. Dengan kata lain, catatan kecil itu sebetulnya merupakan setengah dari solusi pekerjaan kita.Ya, karena dengan catatan itu, arah yang akan kita tuju menjadi jelas. Dengan jelasnya arah yang akan dituju, kita tinggal fokus menuju tujuan atau target yang akan kita capai.

Tapi tahukah Anda, bahwa catatan kecil itu ternyata mempunyai kekuatan yang dahsyat? Ya, hanya dengan catatan kecil, yang sering dianggap tidak penting itu, ternyata mempunyai kekuatan yang besar, terutama dalam pencapaian sebuah keinginan atau cita-cita. Sebuah catatan kecil ternyata mampu membuat alam bawah sadar kita dituntun untuk bergerak mencapai arah yang akan dituju. Jika alam bawah sadar yang punya kekuatan lebih dari 80 persen dari seluruh kemampuan manusia itu telah bergerak, maka semakin cepatlah keinginan kita tercapai.


Dalam Law of Atraction (LoA) atau hukum tarik menarik, sebuah catatan termasuk dalam visualisasi. Bahkan keberadaan visualisasi sangat penting dalam hukum ini. Seperti diketahui, dalam LoA berlaku hukum "Sesuatu hal akan bergerak ke arah yang sama dengan hal yang serupa". Artinya, jika kita memikirkan atau membayangkan sebuah cita-cita, maka alam semesta langsung mengirim hal- hal yang berkaitan dengan apa yang kita bayangkan atau kita cita-citakan, saat itu juga. Berlakunya hukum LoA itu secara otomatis. Seperti halnya benda yang kita lempar, kita tidak perlu bertanya benda itu akan jatuh atau tidak, pasti benda itu langsung meluncur ke bawah. Atau saat kita mendengarkan radio, kita tak perlu meminta operator mengirim sinyal ke radio kita, asal gelombangnya sama, pasti siaran itu otomatis diterima radio kita.

Berlakunya hukum LoA ini sama dengan The Secret. Keduanya sama-sama memerlukan visualisasi untuk mencapai keinginan atau cita-cita. Lalu kenapa visualisasi diperlukan? Menurut penulis buku Best Seller, Erbe Sentanu dalam Quantum Ikhlas, pemenuhan atau pewujudan doa itu terjadi di level energi atau getaran. Wilayahnya berada di level quanta. Menurutnya, semua benda, cita-cita, doa, keinginan, dan semua hal itu merupakan sebuah benda. Semuanya bersatu, tak berjarak, dan saling berhubungan di level ini. Artinya, semua keinginan atau cita-cita kita, sesungguhnya langsung direspons alam semesta, atau bahkan semuanya saling berhubungan satu sama lain tak terpisahkan. Tapi sayangnya, kita sendiri yang membuat pembatas yang membuat pewujudan doa itu terhalang.

Nah, dalam level ini, yang berlaku hanyalah visualisasi atau gambar-gambar keinginan yang akan diraih. Alam semesta tidak peduli apakah keinginan Anda itu buruk atau baik. Semakin jernih gambaran atau keinginan Anda (baca: doa) maka semakin cepat keinginan itu mewujud.Jika doa kita tidak terwujud, berarti kita sendiri yang tidak jelas dalam berdoa atau menggambarkan keinginan kita itu sendiri. Maka, bayangkanlah keinginan itu sesering mungkin, dan sejelas mungkin.

Nah kembali ke catatan kecil itu, semakin sering kita membaca dan membayangkan catatan kecil kita, maka semakin cepat cita-cita atau keinginan kita itu mewujud. Jika kita ingin mempercepat pewujudan doa kita, ada baiknya menambah catatan kecil itu dengan gambar-gambar sesuai keinginan kita. Dalam The Secret diajarkan, jika kita ingin punya mobil, kita disarankan menggunting gambar mobil yang kita inginkan itu. Letakkan gambar itu di tempat yang sering kita lihat, bisa di dompet, kamar, atau di meja kerja. Bayangkan bahwa kita telah mempunyai hal yang kita inginkan itu. Jika ingin cepat mewujud, sering-seringlah membayangkan bahwa kita telah memilikinya.

Beberapa waktu lalu saya juga pernah melakukan hal serupa. Saat ingin mempunyai mobil, rumah, pekerjaan, atau bahkan ingin diterima di perguruan tinggi negeri, saya menulis di catatan kecil dan menggunting gambar-gambar sesuai keinginan saya. Saya membayangkannya sesering mungkin, dan alhamdulillah, hampir semua keinginan itu kini telah tercapai. Hal ini juga dilakukan oleh teman- teman saya yang kini juga telah mencapai cita-citanya: kuliah di Jepang, ingin punya pekerjaan, ingin punya rumah, ingin cepat menikah, dan sederet keinginan lainnya.

Nah, mumpung bermimpi dan membayangkan cita-cita belum dipungut biaya, ada baiknya Anda memulai langkah kecil dan sederhana ini saat ini juga. Mari kita capai cita-cita kita secara mudah dan menyenangkan.....


Banjarmasin, 24 Januari 2012

2 komentar:

  1. iya betul pal, setelah praktek LoA, banyak cita-cita mulai tercapai satu persatu. Terima kasih inspirasinya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. alhamdulillah, terima kasih udah mampir dan baca-baca

      Hapus