ingin punya anak (lagi)?

Anak merupakan hal penting dalam kehidupan berumah tangga. Selain sebagai penerus generasi, anak juga bisa membawa kebahagiaan keluarga. Juga sebagai penerus doa bagi para orangtua jika telah tiada. Pendek kata, perkawinan kurang lengkap tanpa kehadiran sang buah hati. Tak heran beberapa pasangan harus bercerai karena tak kunjung punya anak. 

Nah, bagi yang udah lama menikah dan belum dikaruniai anak, atau udah punya anak pengin nambah momongan tapi belum dikasih rezeki, ini ada tips yang mungkin berguna bagi pengunjung setia milirwae.

Awalnya ilmu ini saya peroleh dari dokter kandungan yang menangani operasi istri saya saat keguguran Mei 2012 lalu. Di sela dialog, dokter terkenal di sebuah rumah sakit di Jakarta ini mengatakan, ilmu ini patut diketahui pasangan yang ingin punya momongan. Ilmu ini sangat simpel tapi hanya sedikit orang yang mengetahuinya. Nah berikut ilmu dari dokter itu.

Ternyata masa aktif sel telur seorang wanita hanya terjadi sehari dalam sebulan. Jika tidak terbuahi dalam masa subur itu, sel telur itu menjadi tidak subur lagi. Nah, jika sudah tidak subur, maka kemungkinan kecil akan susah mempunyai anak.
 
Nah, lalu bagaimana cara mengetahui masa aktif sel telur itu mengingat tak ada ciri fisik yang menyertainya. Ternyata, masa aktif sel telur itu bisa dihitung secara mudah melalui siklus haid. Bagi yang siklus datang bulannya 30 hari, maka masa subur sel telur itu adalah 14 hari dihitung dari datangnya haid. Maka bersyukurlah wanita yang punya masa siklus haid teratur.
 
Misalnya, jika haid tanggal 30, maka masa aktif tanggal 16. Itu dihitung dari 30-14. Nah demi amannya, lakukan hubungan suami istri tanggal 15, 16, 17. Kalo takut kecapekan lembur, makan buah yang banyak atau konsumsi multivitamin untuk lembur, hehe. Bagi suami, silakan perbanyak makan makanan yang mengandung protein, kurangi atau hindari rokok dan alkohol yang bisa membunuh sel sperma Anda. Sayuran berwarna orange, dipercaya membuar sel sperma aktif dan subur. Sangat disarankan juga untuk olahraga dan istirahat teratur.
 
Nah bagi yang masih ragu, ada baiknya membeli alat pendeteksi kesuburan kandungan. Ada banyak merek, tapi yang cukup murah merek babytest, harganya sekitar 50 ribuan isi 5 strip. Ada juga merek lain seharga Rp 60 ribuan isi dua strip, dan lain-lain. Dengan alat ini, kita bisa mendeteksi secara lebih akurat kapan masa subur sel telur itu. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi luteinizing hormon/lh.
 
Dalam satu siklus haid atau menstruasi wanita subur, ovulasi diperkirakan terjadi pada hari ke-14 untuk siklus haid 30 hari. Makanya lakukan tes urine pada hari ke 13, 14, 15. Bila positif, maka ovulasi akan terjadi 24 jam berikutnya. Dan itu masa paling subur bagi wanita. Bila hasilnya negatif harus diulang bulan berikut. Cara mengetesnya cukup mudah, seperti menggunakan alat tes kehamilan. Simpel kan...
Nah itu hasil konsultasi saya dengan dokter kandungan. Kalau konsultasi hal seperti ini di dokter khusus, tarifnya bisa mahal lho, tapi kini saya sharing gratis untuk pengunjung setia milirwae. Catatan: tidak semua wanita mempunyai kasus yang sama dalam masalah kandungan. Jika tidak yakin, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter atau ahli. Alhamdulillah, setelah sharing selama beberapa waktu, beberapa teman berhasil mempraktikkannya, dan sekarang sedang menunggu kehadiran momongan, alhamdulillah.
 
Tapi sekali lagi, bahwa hak penciptaan makhluk tetap merupakan hak prerogatif Tuhan. DIA lah yang menciptakan semua makhluk dan alam semesta ini. Maka jangan lupakan selalu berdoa, meminta kepadaNYA agar diberi keturunan yang terbaik. Dengan rajin berdoa dan fokus untuk mempunyai momongan, insya Allah sang Maha Pemurah akan memberikan Anda momongan, aamiin.
 
Di sisi lain, berdoa dan bersyukur keras (bukan bekerja keras) akan membuat jalan dimudahkan. Tak ada yang tak mungkin terjadi di dunia ini. Jika Allah telah berkehendak, tak ada satupun yang bisa menghalanginya. Maka bagi teman-teman yang sudah lama menikah tapi belum diberi keturunan, atau sudah punya momongan dan ingin nambah tapi tak kunjung diberi, teruslah berusaha dan berdoa. Jangan berkecil hati, selalu ada cara untuk mencapai tujuan.
 
Saya jadi teringat kisah penulis buku Quantum Ikhlas, mas Erbe Sentanu yang akhirnya punya anak setelah menikah selama beberapa tahun. Padahal ia sebelumnya telah divonis mandul. Dokter menyatakan, pabrik spermanya telah tutup. Tapi ia tak berkecil hati, sebaliknya terus berusaha dan bersyukur keras. Ia memantaskan diri di hadapan Allah bahwa ia layak dititipi momongan. Tiap hari ia dan istrinya membayangkan punya anak (prinsip LoA dan psikosibernetik). Mereka terus berdoa dan berusaha tiap waktu, hingga akhirnya ia benar-benar punya anak setelah tujuh tahun menikah. Subhanallah.



Atau bisa juga kita belajar dari keteguhan hati Nabi Ibrahim AS. Beliau terus berdoa meminta kepada Allah agar diberi momongan. Doa itu akhirnya dikabulkan saat Nabi Ibrahim berusia 120 tahun, dan istri tercinta, Siti Hajar berusia 90 tahun. Lahirlah Nabi Ismail yang luar biasa itu. Subhanallah, sebuah doa yang tak lekang oleh waktu.
 
So, bagi teman-teman yang ingin punya momongan, atau ingin nambah momongan silakan dipraktekin yaw. Bagi teman yang tak mau nambah momongan padahal baru punya satu anak, karena takut tak bisa membiayai anak kelak, segera hilangkan pikiran seperti itu. Sebagai umat beragama seharusnya yakin pada Allah.  Tak mungkin Allah menciptakan makhluk lalu meninggalkan begitu saja tanpa bertanggung jawab. Allah pasti menciptakan makhluk lengkap dengan rezekinya. So jangan takut nambah anak hanya karena alasan ekonomi.

Okay guys, demikian tips kali ini, semoga bermanfaat, aamiinn.

Banjarmasin, 29 Oktober 2012